Bata Zirkonia Magnesia
- MgO% ≥: 70/75/80 ZrO2 % ≥: 8/10/13;
- Porositas Nyata%≤: 19;
- Kepadatan Massal (g/cm3) ≥: 2,95;
- Refraktilitas Di Bawah Beban: ≥1600 ° C
- Ketahanan Guncangan Termal: ≥10 (950-angin dingin)
- Sertifikasi: ISO9001/ISO14001/ISO45001/ISO50001;
- Sampel: tersedia;
Deskripsi Bata Zirkonia Magnesia
Batu bata zirkonia Magnesia terdiri dari pasir magnesia leburan berkualitas tinggi dan pasir zirkon dan termasuk dalam bahan alkali. Produk ini memiliki kepadatan tinggi (bulk density) lebih besar dari 3,08 g / cm3), juga tahan terhadap erosi atmosfer basa dan erosi terak basa dan banyak digunakan dalam tungku kaca, ruang regeneratif, kiln semen, tungku listrik pembuatan baja, dan metalurgi logam non-besi.
Data Teknik Batu Bata Zirkonia Kerui Magnesia
| Item | Batu bata zirkon Magnesia | ||||
|---|---|---|---|---|---|
| Kelas | MZ-8 | MZ-10 | MZ-12 | MZ-13 | |
| MagO (%) ≥ | 80 | 75 | 75 | 70 | |
| ZrO2 (%) ≥ | 8 | 10 | 12 | 13 | |
| 0.2Mpa Refraktilitas Di Bawah Beban T0.6 ℃ | 1600 | 1550 | 1550 | 1600 | |
| Kekuatan Penghancuran Dingin (Mpa) | 50 | 45 | 45 | 40 | |
| Kepadatan Massal g / cm³ | 2.95 | 3 | 3.05 | 3.05 | |
| Porositas Nyata % | 19 | 18 | 18 | 18 | |
| Perubahan Linier Pernanen Saat Pemanasan Ulang % 15000 ℃ X 2 jam | 0~+0.4 | 0~+0.4 | 0~+0.4 | 0~+0.4 | |
| Tahan Guncangan Termal 100 ℃ siklus air ≥ | 10 | 10 | 10 | 10 | |
Penerapan Bata Zirkonia Magnesia
Batu bata zirkonia Magnesia memiliki aplikasi yang luas di sektor industri bersuhu tinggi. Dalam konverter pembuat baja, mereka melapisi dinding, menahan baja cair dan terak bersuhu tinggi. Dalam tungku peleburan kaca, batu bata ini tahan terhadap korosi lelehan kaca bersuhu tinggi dan gas pembakaran. Batu bata ini juga digunakan dalam kiln semen, melindungi struktur kiln dari panas yang hebat dan serangan bahan kimia, sehingga memastikan operasi jangka panjang dan stabil dari fasilitas ini.
Keuntungan dari Bata Zirkonia Magnesia
1.High refractoriness, enabling them to endure extremely high temperatures in harsh environments.
2.Good slag resistance, effectively resisting the erosion of various slags.
3.Excellent thermal shock stability, maintaining integrity under thermal stress.
4.High mechanical strength, capable of withstanding heavy loads and impacts.
